Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Pemkab Jayapura perkuat mutu dan keamanan pangan di dapur MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-14 08:05:19【Sehat】129 orang sudah membaca
PerkenalanKoordinator wilayah MBG Kabupaten Jayapura Ruth Widyastuti P. Wangloan. ANTARA/Agustina Estevani Jan

...Semua berjalan bertahap, yang penting kualitas makanan dan kebersihan tetap kami awasi setiap hari
Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Provinsi Papua memperkuat pengawasan mutu dan keamanan pangan pada 13 dapur gizi yang melayani program Makan Bergizi Gratis (MBG) agar makanan yang dikonsumsi anak-anak memenuhi standar kesehatan dan gizi yang ketat.
Koordinator wilayah MBG Kabupaten Jayapura Ruth Widyastuti P. Wangloan di Sentani, Rabu, mengangakan saat ini seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sedang melengkapi proses sertifikasi keamanan pangan.
"Semua sedang dalam proses, ada beberapa yayasan yang sudah punya sertifikat chef dan SLHS, tapi belum lengkap semuanya," katanya.
Menurut Ruth, penerapan standar keamanan pangan merupakan bentuk tanggung jawab terhadap kualitas makanan yang diterima peserta program. Program ini menjadi bagian penting dari sistem pengawasan menyeluruh terhadap dapur MBG di seluruh distrik.
"Setiap dapur gizi wajib memiliki tiga sertifikat utama yakni Sertifikat Laik Hygiene Sanitasi (SLHS), Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP), serta sertifikat chef untuk para pengelola makanan," ujarnya.
Dia menjelaskan, ketiga dokumen tersebut menjadi bukti bahwa dapur telah memenuhi standar kelayakan produksi dan distribusi pangan sehat.
"Satu dapur MBG hanya boleh melayani maksimal 3.000 penerima manfaat, batasan ini ditetapkan agar kualitas pengolahan dan distribusi makanan tetap terjaga sesuai standar program nasional," katanya lagi.
Dia menambahkan, kendala utama yang dihadapi di lapangan yakni penyesuaian infrastruktur dapur sesuai petunjuk teknis MBG, beberapa SPPG masih perlu memperbaiki tata lengak ruang masak, menambahkan fasilitas penyimpanan bahan segar, serta memperbaharui sistem sanitasi agar memenuhi kriteria sertifikasi.
"Semua berjalan bertahap, yang penting kualitas makanan dan kebersihan tetap kami awasi setiap hari, pengawasan kami lakukan melalui kunjungan lapangan dan evaluasi berkala oleh tim gabungan," ujarnya lagi.
Baca juga: BGN targetkan pembangunan SPPG daerah 3T di Kabupaten Jayapura
Baca juga: BGN perketat standar dapur MBG di Teluk Wondama cegah kasus keracunan
Baca juga: Pemkab Manokwari seleksi tim satgas pengawasan MBG
Suka(94332)
Artikel Terkait
- Tokopedia dan TikTok Shop komitmen dorong pertumbuhan ekonomi digital
- Ingin gula darah stabil? Ini cara mengolah nasi putih agar tetap sehat
- BGN sebut 112 SPPG ditutup karena langgar SOP
- UNRWA: 300.000 siswa di Jalur Gaza akan kembali bersekolah
- BPOM respon sirop obat dari India diduga ber
- BPOM dukung Kemenbud majukan kebudayaan lewat keanekaragaman hayati
- Kemarin, arahan Prabowo soal LPDP hingga mikroplastik dalam hujan
- PBB catat peningkatan kecepatan pengiriman bantuan di Gaza
- Gibran serahkan laptop, PC, Starlink untuk empat sekolah di Manokwari
- Danone ajak orang tua sadar tanda alergi susu sapi sejak dini
Resep Populer
Rekomendasi

Makanan dan minuman sehat yang bisa membantu menambah tinggi badan

Kisah perempuan Gaza: Menjaga asa sebagai ibu dan dokter saat konflik

Polda Sulteng bekali 26 personel pelatihan DVI dan keamanan pangan

Menperin: Industri busana muslim RI tempati urutan pertama dunia

SPPG Meruya Selatan akui adanya uji organoleptik menu pradistribusi

SLB Negeri Kudus dapatkan menu makanan sesuai kebutuhan siswa difabel

JEF 2025 dinilai jadi ruang pelaku ekraf dorong ekonomi Jakarta

Kisah perempuan Gaza: Menjaga asa sebagai ibu dan dokter saat konflik